Minggu, 16 November 2014

Social Media



Semakin meningkatnya cara komunikasi manusia, media yang digunakan untuk berkomunikasi pun semakin banyak. Seiring dengan perkembangan zaman, pengguna internet dan telepon genggam semakin banyak. Hal itu memicu para pemikir untuk menciptakan dan mengembangkan media komunikasi baru yang lebih canggih dan mudah digunakan.


 Penggunaan internet yang semakin meluas dari waktu ke waktu membuat orang-orang semakin melek dengan perkembangan zaman. Terciptalah media seperti youtube, instagram, wiki, blog yang merupakan bagian dari media sosial. Media sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisispasi, berbagi, dan menciptakan isi. Di media sosial sendiri terdapat berbagai bentuk termasuk majalah, forum internet, blog sosial, podcast, foto, video.
 
Media sosial mempunya ciri :
  1. Pesan yand disampaikan tidak hanya untuk ke satu orang saja, tapi juga kebanyak orang. Seperti melalui SMS atau Internet
  2. Pesan yang disampaikan lebih cepat di banding media lain
  3. Penerima pesan yang menentukan waktu interaksi
Apakah kalian salah satu dari sekian banyak yang telah memanfaatkan media sosial sebagai tempat berbisnis? jika iya, apa manfaat yang kalian dapatkan dari  media sosial dalam berbisnis? Manfaat media sosial dalam berbisnis yaitu sebagai tempat mempromosikan produk karena lebih cepat di terima oleh masyarakat dan juga efektif, sebagai sarana membangun merek agar lebih dikenal dengan calon target atau calon investor, dapat memantau para pesaing hingga mengetahui berbagai strateginya.

Selain manfaat yang didapat, ternyata ada dampak negatif yang dapat ditimbulkan dari penggunaannya sebagai media bisnis, seperti :
1. Publikasi pesan (post) yang membosankan.
2. Tidak menghargai orang lain
3.  Gagal untuk promosikan pihak lain
4. Tidak membalas komentar
5.  Ditautkan pada foto – foto yang meragukan

sumber:

Jumat, 14 November 2014

Tarif listrik naik, pengeluaran naik



Tenaga listrik merupakan sumber energi yang sangat penting bagi kehidupan manusia baik untuk kegiatan industri, kegiatan komersial maupun dalam kehidupan sehari-hari rumah tangga. Nah apa yang terjadi jika tarif daya listrik naik?

Kenaikan tarif ini membuat pengeluaran warga Jakarta meningkat. Bertambahnya pengeluaran warga ini mendorong inflasi. Selain naiknya tarif daya listrik yang menyebabkan inflasi. Ternyata cabai merah, bahan bakar rumah tangga, angkutan udara, dan beras juga mengalami inflasi yang berpengaruh pada pengeluaran warga.

Sumber:
KOMPAS

Minimnya Infrastruktur Indonesia



Penunjang perekonomian suatu Negara selain dari manusianya, juga ditentukan dari pembangunan infrastrukturnya. Lancarnya lalu lintas barang dari kawasan industri menuju pelabuhan menunjukkan sehatnya nadi jalur distribusi. Kita ambil contoh Negara Thailand dengan Industri Otomotifnya. Mengapa demikian? Karena dukungan infrastruktur di Thailand ini dirasakan tidak hanya bagi pabrik yang berlokasi tak sampai 5 kilometer dari pelabuhan seperti Mitsubishi, namun juga di kota-kota yang berjarak 80-120 kilometer seperti Gateway dan Banpho pun terbantu di sisi kelancaran distribusi. Infrastruktur jalan yang memadai menuju pelabuhan sangat menopang. Efisiensi waktu jelas penting, dan hanya butuh waktu sekitar dua jam dari lokasi pabrik-pabrik itu ke pelabuhan. Jalan tol dua jalur  yang masing-masing terdiri atas empat lajur menggambarkan betapa Thailand tidak main-main dalam menyiapkan infrastrukturnya.

Problem tidak memadainya infrastruktur masih dihadapi oleh para pelaku industri di Indonesia. Masalah tidak hanya dihadapi bagi mereka yang mempunyai usaha di luar jawa, tapi juga di kawasan industry jawa sekalipun. Contohnya saja pengiriman dari sekitar karawang, jawa barat, menuju pelabuhan tanjung priok, Jakarta, yang berjarak 70 kilometer misalnya, membutuhkan waktu 4-5 jam.
Tentunya berimbas pada tingginya biaya distribusi yang akhirnya menekan daya saing harga produk terutama di pasar ekspor. Belum lagi adanya klaim dari pembeli jika barang terlambat dikirim.
Indonesia akan lebih kompetitif jika mampu membangun infrastruktur memadai, serta melakukan pembangunan kawasan industry yang dekat dengan sumber bahan baku, akan menciptakan efisiensi.

Sumber: KOMPAS

Produksi Padi Tahun Ini Turun



Kebanyakan dari masyarakat Indonesia bahkan dunia sangat bergantung dengan tanaman berjenis Oryza karena jenis tanaman ini menjadi sumber karbohidrat utama. Hayoo apa kalian tahu itu tanaman apa?
Oryza atau yang dalam bahasa latinnya (Oryza sativa L) adalah padi, yang merupakan salah satu tanaman budidaya. 
Produksi padi di dunia menempati urutan ketiga setelah jagung dan gandum.
Nah pada tahun 2014 di Indonesia, produksi padi menurun 670.000 ton dibanding dengan tahun 2013. Penurunan tersebut terjadi akibat kekeringan di sejumlah daerah di Indonesia. Penurunan produksi padi yang cukup besar terjadi di Jawa Tengah, Jawa Barat, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, dan Nusa Tenggara Barat. Bulog juga sudah memprediksi turunnya produksi padi tahun ini. Perkiraan itu berdasarkan tiga indikator utama, yaitu banjir pada awal tahun 2014, mundurnya musim tanam pada tahun 2013-2014, dan serangan hama penyakit di sentra-sentra produksi padi nasional.

Sumber: KOMPAS