Minggu, 14 Desember 2014

Penerapan Teknologi Informasi dalam Bisnis



Sebelumnya saya telah menjelaskan sistem e-procurement dan saat ini saya akan membahas penerapan Teknologi  Informasi (TI) dalam bisnis dibidang perbankan yaitu E-banking yang juga dikenal dengan istilah internet banking. Yang digunakan untuk melakukan transaksi, pembayaran, dan transaksi lainnya melalui internet dengan website milik bank yang dilengkapi sistem keamanan.

Penyelenggaraan internet banking merupakan penerapan teknologi informasi yang terus berkembang dan dimanfaatkan untuk menjawab keinginan nasabah perbankan yang menginginkan servis cepat, aman, nyaman, dan tersedia setiap saat (24 jam/hari), serta dapat diakses dimana saja.

Di Indonesia, aplikasi Internet Banking telah diperkenalkan pada konsumen perbankan sejak beberapa tahun lalu. Beberapa bank yang telah menyediakan  layanan tersebut antara lain: BCA, Bank Mandiri, BNI, BII, Lippo Bank, Permata Bank. Secara umum dalam penyediaan layanan internet banking, bank memberikan informasi  mengenai produk dan jasanya via portal di internet, memberikan akses kepada nasabah untuk bertransaksi dan meng-update data pribadinya.  Aplikasi teknologi informasi dalam internet banking dapat meningkatkan efisiensi, efektifitas, dan produktifitas sekaligus dapat meningkatkan pendapatan melalui sistem penjualan yang jauh lebih efektif dari pada bank konvensional.


Internet banking telah memberikan keuntungan kepada pihak bank antara lain: 
  • Business expansion, dahulu sebuah bank harus mempunyai sebuah kantor cabang ditempat tertentu. Kemudian dipermudah dengan meletakkan mesin ATM yang dapat hadir ditempat tersebut. Lalu ada phone banking yang mulai menghilangkan batas fisik dimana nasabah dapat menggunakan telepon genggam untuk melakukan aktivitas perbankan. Sekarang tercipta internet banking yang lebih mempermudah nasabah karena menghilangkan batas ruang dan waktu.
  • Customer loyality, khususnya bagi nasabah yang sibuk dan yang sering bergerak (mobile), akan merasa lebih nyaman dalam melakukan aktivitas perbankan. Nasabah dapat menggunakan satu bank saja tanpa harus membuka account di bank yang berbeda di berbagi tempat. 
  • Revenue and cost improvement, memberikan layanan perbankan melalui internet banking, biayanya lebih murah dari pada membuka kantor cabang atau membuat mesin ATM.
  • Competitive advantage, Bank yang telah menyediakan Internet Banking akan memiliki keuntungan dibanding dengan bank yang tidak menyediakan Internet Banking. Karena sekarang ini, manusia yang semakin maju dan semakin sibuk lebih memilih layanan Internet Banking untuk transaksi.
  • New business model, layanan perbankan baru dapat diluncurkan melalui web dengan cepat, layanan Internet Banking memungkinkan adanya bisnis model baru.