Minggu, 14 Desember 2014

Mengguritanya Burger Edam



Sejak kedatangannya 10 tahun yang lalu ke Indonesia, kuliner dari negeri paman Sam dengan bentuk tumpukan roti dengan isian daging dan sayuran seperti selada, tomat, dan mentimun. Nyatanya dapat diterima dengan baik oleh lidah masyarakat Indonesia dan juga dengan sedikit adaptasi rasa. Kini burger menjadi salah satu jajanan yang banyak digemari.


          Salah satu brand kuliner burger populer yang dikembangkan oleh anak Indonesia adalah Burger Edam. Mungkin kalian sering mendengarnya atau bahkan menjadi penikmat setia dari Burger Edam (yang berjualan dengan gerobak khas berwarna kuning). Burger Edam dikembangkan oleh seorang putra kelahiran bali yang bernama Made Ngurah Bagiana. Edam merupakan kebalikan dari namanya yaitu Made. 


Burger Edam dikembangkan mulai tahun 1990. Dengan bermodal 2 gerobak kecil plus menu burger sederhana yang ia kembangkan sendiri, ia mulai menjalankan produk burgernya yang dinamai sesuai dengan namanya tersebut. Pelan namun pasti, jajanan yang masih jarang ternyata banyak yang menyukai. Tidak hanya lezat dan terkesan eksklusif, burger ini juga hadir dengan harga yang terjangkau. Saat ini Burger Edam telah memiliki lebih dari 2000 outlet ditambah dengan 20 pabrik pengolahan bahan yang tersebar di seluruh Indonesia. 

Berikut penghargaan yang diraih oleh Made Ngurah Bagiana:
  • Penghargaan “The Inspiring People” tahun 2006.
  • Indonesia Small & Medium Bussnies Enterpreneur Award (ISMBEA) dari menteri Usaha Kecil dan Menengah (UKM) tanggal 23 Juni 2006.
  • Penghargaan dari Menteri Kehutanan tanggal 30 Mei 2006 di Pekanbaru, Riau.
  • Penghargaan International Profesional award dan Interprise 50 UKM terbaik tahun 2003 versi SWA..
  • Peraih Inspiring People dari MENSOS.
sumber: 
(https://www.maxmanroe.com/edam-burger-peluang-usaha-jajanan-burger-modal-kecil.html)

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar